Abah Omor yang Berjuang Untuk Makan
Dana
Dana Terkumpul
Rp 206,000
dari target Rp 50,000,000
0.41% Tercapai
Sisa Waktu Expired
Informasi Penggalang Dana
Verifikasi Penggalang Dana
Identitas: Terverifikasi
No Rekening Penerima: Terverifikasi
Dokumen Pendukung: Terverifikasi
Diawasi oleh
Legalitas

Dengan tenaga yang seadanya dan fisik yang tak lagi kuat, kakek Omor Sarbini (83 tahun) harus terus berjuang menyusuri jalan dan pasar dengan berjalan kaki menjajakan barang dagangannya demi menafkahi istri tercintanya yang sedang sakit.

Kakek hidup dari jual asongan. Setiap mainan yang kakek buat dijual satunya 5 ribu. Jika laku semua kakek bisa bawa uang 100 ribu. Kalau gak ada yang beli, kakek bawa kembali barang dagangan yang masih penuh, wajah penuh air mata, perut perih karena kelaparan, dan wajah muram kebingungan harus makan apa hari ini kakek bersama istri.

Waktu itu pernah dagangan kakek jatuh semua ke jalan karena kaki kakek sudah tidak kuat jalan dari pagi sampai malam. Tiba-tiba semua dagangan kakek hancur dilindas motor. Kakek cuma bisa nangis dipinggir jalan, padahal barang dagangan kakek belum ada yang laku satu pun. Tadinya, kalau hari ini dapat uang. Kakek mau beli obat dan Pampers untuk istri yang sedang sakit di rumah. ~ ungkap kakek Omor Sarbini sambil duduk dipinggir jalan dengan memegang erat barang dagangannya.

Jika letih, kakek omor sesekali berhenti dipinggir jalan dengan keringat yang bercucuran diseluruh tubuhnya sambil melihat barang dagangannya yang masih banyak karena tak ada yang membeli. Bikin menyayat hati, kakek Omor terkadang sampai tertidur dipinggir jalan beralaskan sandal sambil meringkuk memegang lututnya. Menunggu orang yang mau membeli barang dagangannya.

Keriput diseluruh tubuh seolah tak menjadi penghalang untuk tetap mengais rezeki. Semua dilakukan untuk menyambung hidup bersama istri tercintanya Ai Sukaesih (75 tahun ) yang saat ini sedang sakit stroke dan setengah badannya telah mati.

Teman Bantoo, mungkin saat kamu baca ini sedang menikmati makanan lezat bersama keluarga tercinta. Tapi disisi lain ada kakek Omor bersama istrinya yang sedang sakit dan para lansia lainnya yang yang saat ini sedang berjuang dijalanan dengan susah payah demi bertahan hidup. Untuk itu, mari kita sisihkan sedikit rezeki yang kita miliki saat ini agar kakek Omor Sarbini bersama istrinya bisa tersenyum. Tekan tombol DONASI SEKARANG.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok kakek omor dan istrinya, serta para penerima manfaat lainnya dibawah naungan global sedekah movement.

Pembaharuan

Penyaluran Donasi sebesar Rp. 177,243.- ke Rekening Bank Syariah Indonesia **** **** 128 atas nama Y** G***** S****** M*******

Riwayat Donasi