"Abah sudah sepuh, tapi dirumah masih punya tanggungan. Emak sakit sakitan dan Abah juga harus merawat dan membiayai cucu Abah, karena Ibunya sakit mental setelah ditinggal suaminya. Sudah hampir 4 tahun ini Anak dan cucu Abah tinggal dirumah." Ujar Abah Basri
Bercerita tentang Ayah yang tak pernah sekalipun mengeluh, walaupun sebenarnya beban hidupnya sangatlah berat, Namun apapun ia akan lakukan demi kebahagiaan keluarga tercinta.
Seperti sosok bapak tua, Abah Basri (75 tahun) ini berjuang mencari nafkah dengan menjual air bersih keliling. Tak ada pilihan yang dilakukan oleh Abah, apapun beliau lakoni untuk kebahagiaan keluarganya.
Beliau mendorong gerobak airnya, secara perlahan lahan dengan susah payah karena beban yang berat. Keringat bercucuran dan kerutan di wajahnya sama sekali tak membuatnya lelah kendati telah berusia lanjut. Namun masih semangat menjemput rezeki.
"Kalau memikul jerigen air Abah masih kuat. Namun untuk mendorong gerobak, sebetulnya sudah tidak terlalu kuat lagi karena beban nya cukup berat, apalagi kalau jalan menanjak. Tapi Abah selalu ingat yang di rumah, itulah yang menjadi semangat Abah" Ungkapnya sambil mengusap keringat dikeningnya.
Menjual air bersih keliling sudah dilakoninya sejak tahun 80an. Dengan bekal sebotol air putih yang disiapkan istrinya, Abah Basri berangkat dari rumah pagi hari sampai siang. Setiap harinya, beliau berkeliling ‎untuk menawarkan air bersih ke tempat makan, warung dan pasar.
"Kalo capek ya istirahat minum sebentar dan lanjutkan lagi, hanya mengganjal rasa lapar. Abah kadang jarang makan karena harus berhemat. Makannya Abah punya sakit magh". Ujar Abah
Penghasilan yang didapat perhari tak banyak, sekitar Rp.50.000- Rp.75.000. Per jerigen ia mendapatkan keuntungan Rp. 2500,- .Satu gerobak penuh berisi 15 jerigen air, kalau habis gerobak pertama beliau mengisi kembali airnya dan berkeliling. Beliau dalam sehari hanya mampu mengisi air 2x saja. Kalau habis semua 30 jerigen.
Usia yang semakin hari semakin bertambah tua, begitu juga dengan menurunnya kondisi kesehatan nya. Abah ingin sekali hidup layak di usia senjanya tanpa harus bekerja keras. Teman Bantoo, mungkin kamulah jalan rezeki untuk mereka. Yuk bantu ringankan beban keluarga Abah Basri. Tekan tombol DONASI SEKARANG.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan Abah Basri dan keluarga. Selain itu juga dipergunakan untuk program dan para penerima manfaat lainnya yang membutuhkan, di bawah naungan Global Sedekah Movement.