Bantu Adrean Sembuh Dari Tumor Mata
Dana
Dana Terkumpul
Rp 760,000
dari target Rp 20,000,000
3.80% Tercapai
Sisa Waktu Expired
Informasi Penggalang Dana
Verifikasi Penggalang Dana
Identitas: Terverifikasi
No Rekening Penerima: Sahabat Kristiawan Peduli (Yayasan Pendamping)
Dokumen Pendukung: Terverifikasi
Tujuan Penggalangan Dana
Biaya pengobatan lebih lanjut di RS Mata Cicendo Bandung. Setiap penyaluran harus melampirkan bukti penggunaan yang diverifikasi bantoo.id

Tumor Okular
Dokumen medis dan lainnya

Diawasi oleh
Legalitas

Namanya Adrean sekarang genap berusia 14 tahun anak ketiga dari bapak Pian Supiana dan ibu Ayi ini sejak lahir sudah menderita penyakit tumor mata. Selama mengalami kehamilan orang tua Adrean tidak merasakan keanehan apapun pada kehamilannya tersebut hanya rasa mual dan yang lain seperti orang hamil pada umumnya rasakan, Sampai ketika Adrean dilahirkan. Ketika dilahirkan saat itu sudah ada benjolan di dekat mata Adrean terletak di antara dekat dengan mata dan hidung. Dan juga terdapat seperti ada genangan air mata didalam mata adrean sebelah kanan. Tapi saat itu orang tua Adrean tidak hawatir dan tidak tahun akan terjadi seperti sekarang.

Saat itu orang tua Adrean pikir benjolan tersebut hanyalah tanda lahir biasa saja karena berukuran kecil. Sampai ketika Adrean berusia 8 tahun genangan seperti air dimata Adrean kembali timbul dan Adrean mengeluhkan kedapa orang tuanya bahwa pandangan mata yang sebelah kanannya agak buram disertai dengan rasa pusing.Karena hawatir orang tua Adrean pun membawa Adrean ke puskesamas untuk melakukan pemeriksaan, dari pihak puskesmas Adrean dirujuk kerumah sakit umum kota sukabumi untuk melakaukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah itu orang tua Adrean pun membawa Adrean kerumah sakit umum kota sukabumi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan oleh pihak dokter Adrean dinyatakan mengidap tumor mata. Karena rumah sakit umum kota sukabumi sudah tidak sanggup Adrean pun di rujuk ke Ruamh Sakit Mata (RSM) Cicendo Bandung, untuk kembali melakukan pemeriksaan mengenai penyakit yang dideritnya. Namun sayang sebelum di bawa ke RSM Cicendo dibandung pengobatan Adrean harus terhenti ditengah jalan karena masalah biaya yang orang tua Adrean alami. Sang ayah yang bekerja sebagai pedang sayur keliling yang penghasilan perharinya hanya 50 ribu rupiah saja. Dan sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga dan kedua kakak Adrean yang masih bersekolah dan masih menjadi tanggung jawab orang tuanya. Dan masih belum bisa untuk membantu perekonomian kedua orang tuanya. 

Jangankan untuk biaya berobat yang jauh dan terbilang mahal, untuk biaya sehari hari saja masih terbilang jauh dari kata cukup. untuk biaya kontrol kerumah sakit sebelumnya saja orang tua Adrean sampai meminjam ke saudaranya dan sampai menjual barang seperti baju dan yang lainnya demi pengobatan buah hatinya tersebut. Untuk sekali pulang pergi kerumah sakit orang tua Adrean bisa mengelurkan biaya sebesar 180 ribu yang berjarak satu setengah sampai dua jam perjalanan mengunakan angkutan umum.

Sampai Saat ini Adrean hanya dirawat dirumah saja oleh orang tua dengan keadaan benjolan yang semakin hari semakin tumbuh membesar. Ada pun gejala gelaja yang masih terjadi sampai saat ini pada diri Adrean seperti genangan air mata, buram, dan pusing masih suka terjadi. Dan jika penyakit tersebut kambuh orang tua Adrean hanya bisa memijit kepala Adrean serta mengusap usap badan nya sambil di bacakan doa, dan sambil mengatakan yang kuat ya de yang sabar. Tanpa bisa membawa Adrean pergi berobat kerumah sakit.

Hanya saja Adrean suka merasa tidak percaya diri atau malu saat berinteraksi dengan orang lain karena kondisi Adrean yang berbeda dengan teman teman yang lainnya. Untuk saat ini Adrean tidak pernah diledek oleh teman teman nya, akan tetapi teman temannya justru malah menjauhi Adrean karena takut dengan keadaan Adrean yang sekarang.

Ada pun saat ini harapan dan keinginan orang tua untuk Adrean, ingin agar Adrean bisa sembuh dan bisa normal seperti anak anak lain pada umumnya. Agar Adrean bisa bergaul dan berinteraksi dengan teman teman seperti yang lain, tanpa harus dijauhi karena rasa takut. Mari kita bantu adik Adrean agar dapat berobat dan pulih kembali. Tekan tombol DONASI SEKARANG

Riwayat Donasi