Bantu Pengobatan Zian Pengidap Hygroma Colli
Dana
Dana Terkumpul
Rp 15,000
dari target Rp 25,000,000
0.06% Tercapai
Sisa Waktu Expired
Informasi Penggalang Dana
Verifikasi Penggalang Dana
Identitas: Terverifikasi
No Rekening Penerima: Sahabat Kristiawan Peduli (Yayasan Pendamping)
Dokumen Pendukung: Terverifikasi
Tujuan Penggalangan Dana
Pengobatan lebih lanjut dan tindakan medis di RS Hasan Sadikin Bandung. Setiap penyaluran harus melampirkan bukti penggunaan yang diverifikasi bantoo.id

Hygroma Colli
Dokumen medis dan lainnya

Diawasi oleh
Legalitas

Muhammad Zian Alpahri berusia 2 bulan anak pertama dari bapak Sandi dan ibu Sri Nurhayati ini sejak lahir sudah mengidap hygroma colli sinistra yang bersarang di leher sebelah kiri. Zian terlahir normal seperti bayi lain pada umumnya tidak memiliki kekurangan sedikit pun pada fisiknya. Namun saat lahir timbul benjolan kecil sebesar biji kelereng pada leher dekat pipi sebelah kiri saat itu orang tua Zian tidak memiliki kecurigaan apapun. Dan orang tua Zian pikir itu hanya tanda lahir bisa saja.

Namun dengan berjalannya waktu semakin lama benjolan yang sebesar biji kelereng tersbut semakin tumbuh membesar dan menyebar, karena hawatir orang tua Zian pun membawa sang anak untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Serangkaian pengobatan pun orang tua Zian lakukan dari puskesmas sampai di rujuk dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain karena tidak sanggup untuk melakukan pengobatan pada penyakit Zian.

Sampai terkahir Zian pun harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk melakukan pengobatan lebih lanjut seperti operasi dan lain lain. karena jika tidak segera dilakukan tindakan operasi di khawatirkan benjolan tersebut semakin membesar dan memngganggu saraf yang lain. Karena di lihat dari kondisi yang baru berjalan dua bulan saja benjolan tersebut cepat dalam masa pertumbuhannya dan sudah cukup besar seperti saat ini. namun sayang pengobatan Zian harus terhenti begitu saja karena kondisi ekonomi yang di hadapi kedua orang tua Zian.

Sang ayah yang setiap hari bekerja menjadi penjual roti keliling yang mendapat upah sekitar 50 ribu saja setiap hari, sampai saat ini masih belum mempunyai biaya yang cukup untuk membawa sang anak ke meja operasi. Walapun sang ayah hanya seorang penjual roti keliling yang penghasilan perbulannya tidaklah seberapa namun tidak ada kata putus asa baginya dalam mencari biaya untuk menyambut kesembuhan sang anak, keringat yang setiap hari membasahi tubuh jadi saksi bisu perjuangan sang ayah.

Sampai saat ini Zian hanya di rawat dirumah saja oleh sang ayah dan sang ibu, tanpa bisa melakukan pengobatan yang sudah di anjurkan untuk sang anak tercinta, usaha dan doa yang setiap hari kedua orang tua Zian panjatkan demi bisa mendapat jalan untuk kesembuhan sang anak. Sang anak pertama yang sangat semua orang tua harapkan bisa terlahir dengan sehat dan bisa hidup normal seperti anak anak lain pada umumnya tanpa adanya kekurangan atapun penyakit pada tubuh sang anak. 

Namun kasih sayang kedua orang tua tidaklah akan hilang, sampai mana pun kedua orang tua Zian akan berusahan sekuat tenaga banting tulang kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki demi pengobatan dan untuk menyambut kesembuhan sang anak tercinta. Mari kita bantu kedua orang tua Zian agar dapat melakukan pengobatan sampai tuntas di RSHS Bandung. Klik tombol DONASI SEKARANG.

Riwayat Donasi