Muhammad Ilman berusia 24 tahun anak pertama dari dua bersaudara ini 8 bulan sudah harus terbaring tak berdaya akibat soft tissue tumor yang kini hidup dikakinya. Awalnya saat usia Ilman 23 tahun kurang lebih sekitar 8 bulan yang lalu, saat itu ada benjolan kecil terletak dipaha sebelah kanan benjolan tersebut berukuran kecil, saat itu Ilman pikir itu hanyalah bentol akibat di gigit semut atau pun nyamuk.
Namun dari benjolan kecil tersebut lama kelamaan semakin membesar seperti bisul, pada saat itu Ilman dan orang tua hanya mengobati dengan obat tradisional saja karena saat itu mereka pikir itu bener hanya bisul saja dan tidak segera membawa ke rumah sakit. Selang dua bulan berjalan benjolan tersebut tidak kunjung membaik malah semakin membesar, disertai dengan rasa sakit dan pegal dari kaki sampai pinggang, karena hawatir akhirnya orang tua Ilman pun memutuskan untuk membawa Ilman kerumah sakit.
Untuk melakukan pemeriksaan, serangkan peroses pengobatan pun dilakukan dari membuat rujukan ke puskesmas dan sampai terakhir Ilman melakukan pengobatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Setelah melakukan serangkain pemeriksaan di RS Syamsudin SH dan dari hasil pemeriksaan keluar dokter pun mengatakan kepada orang tua Ilman bahwa benjolan yang kemudian menjadi bengkak pada paha Ilman tersebut adalah tumor.
Dari pihak dokter pun kemudian memberitahukan kepada orang tua Ilman bahwa Iman harus di bawa ke rumah sakit Al Ihsan kota Bandung untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Namun sayang karena terkendala masalah biaya yang dialami sampai saat ini orang tua Ilman belum bisa membawa sang anak untuk melakukan pengobatan lebih lanjut sesuai dengan yang di anjurkan oleh dokter di RS Syamsudin SH sebelumnya.
Sata ini Ilman hanya dirawat seadanya saja dirumah oleh kedua orang tuanya, Ilman yang sebelumnya sempat bekerja di sebuah pabrik packing air minum yang mendapat gaji setiap bulan sekitar 2 juta Rupiah. Saat ini sudah tidak bisa bekerja lagi untuk membantu sedikit meringankan biaya hidup kedua orang tuanya, namun apalah daya saat ini Ilamn hanya bisa terbaring di tempat tidur akibat tumor yang setiap hari terus menggerogoti tubuhnya.
Sang ayah dan ibu pun yang saat ini sudah tidak muda lagi, dan saat ini sudah tidak kuat untuk melakukan pekerjaan yang terbilang cukup berat, untuk biaya sehari hari keluarga saat ini sang ayah dan ibu hanya bisa mengandalkan penghasilan dari warung kecil kecilan yang mereka miliki untuk menyambung hidup. Diusia nya mulai terbilang tidak muda lagi kedua orang tua Ilman harus menyaksikan sang anak setiap hari bertarung melawan penyakit yang terbilang cukup mematikan yang saat ini bersarang di tubuh sang anak. Bukan tidak mau atau pun tidak ingin melihat sang anak melakukan pengobatan dan sembuh seperti sedia kala, namun apalah daya tubuh yang sudah tua renta itu sudah tidak sanggup lagi untuk melakukan pekerjaan berat demi mencari biaya untuk pengobatan sang anak. MAri kita bantu biaya pengobatan Ilman. Klik tombol DONASI SEKARANG.