Bayi Idap Penyakit Langka Harus Segera Dioperasi
Dana
Dana Terkumpul
Rp 0
dari target Rp 50,000,000
0.00% Tercapai
Sisa Waktu Expired
Informasi Penggalang Dana
Verifikasi Penggalang Dana
Identitas: Terverifikasi
No Rekening Penerima: Terverifikasi
Dokumen Pendukung: Terverifikasi
Tujuan Penggalangan Dana
Tindakan medis (operasi).Setiap penyaluran harus melampirkan bukti penggunaan yang diverifikasi bantoo.id Setiap penyaluran harus melampirkan bukti penggunaan yang diverifikasi bantoo.id

Meningocele
Dokumen medis dan lainnya

Diawasi oleh
Legalitas

“Saya sudah ke beberapa rumah sakit terdekat, tapi bayi mereka semua angkat tangan dan harus dirujuk ke RS di kota. Baru konsul ke dokter saja kami sudah kehabisan uang. Uang Cuma cukup buat kebutuhan makan saja” – Pak Agus (33) Ayah Dhea.

Bulan September Tahun 2021, Dhea (3 bulan) lahir dalam keadaan sehat sama seperti bayi-bayi pada umumnya. Dhea belum pernah memiliki riwayat sakit apapun. Namun saat Dhea berusia kurang lebih 2 minggu ada benjolan kecil muncul di ubun-ubunnya. Sebagai ibu, Bu Utami (21) khawatir namun tetap berpikiran positif dengan menganggap itu hanya benjolan karna gigitan nyamuk.

Sejak saat itu benjolannya semakin membesar dan saat Dhea berusia 1 bulan, orang tua Dhea, Pak Agus dan Bu Utami langsung membawa ke RS terdekat untuk konsultasi ke dokter. Didapatkan, Dhea mengidap penyakit meningocele atau kelainan tabung saraf yang langka.

Orang tua Dhea terus berusaha untuk mengobati anaknya agar segera ditangani. Namun, sudah dua dokter dengan dua RS yang berbeda angkat tangan. Dhea harus dirujuk ke RS yang lebih ahli di Kota Jogja. Akan tetapi, mereka terhenti lantaran tidak memiliki jaminan kesehatan serta biaya transportasi yang cukup banyak lantaran harus menempuh jarak dari rumahnya di ujung Kulonprogo ke RS di Kota Yogyakarta.

Pak Agus yang bekerja sebagai buruh pengrajin anyaman rotan hanya bisa pasrah. Pendapatannya yang tak lebih dari 500ribu sebulan tak cukup mampu membawa Dhea bolak-balik berobat. Sementara Bu Utami hanya ibu rumah tangga biasa.

Dokter mengatakan, Dhea harus segera dirujuk dan dioperasi. Jika tidak segera ditangani, benjolannya akan semakin membesar dan akan merusak saraf-saraf di sekitarnya. Akibat paling fatal, Dhea bisa saja meninggal.

Sahabat. Jangan sampai hanya karena kendala ekonomi, nyawa Dhea bisa terancam lantaran tidak bisa berobat. Kami mengajak sahabat semua untuk membantu Dhea. Mari kita bergotong royong membantu Dhea. Tekan tombol DONASI SEKARANG