Tidur di jalan beratap langit, pagi dan malam di jalanan. Kelaparan dan mengharap kasih sayang.
Mencari tempat berteduh saat hujan, mengorek sisa-sisa makanan di tempat sampah untuk mencari makan karena lapar bahkan ada yang dihardik dan dilukai.
Kucing tak bertuan ini sering dianggap buruk karena kumal dan terlihat tidak sehat.
Di Tengah ibu kota dan pinggiran jalan pahlawan revolusi, ada sosok seorang ibu yang kerap kali saat lewat sedang merawat kucing-kucing dan saat melihat rautan wajahnya ia ikhlas dan bahagia sekali. Salah satunya adalah ibu Nurbaiti, usia 50 tahun, ia tak memiliki suami dan anak, sosoknya yang gemar merawat kucing-kucing terlantar sejak ia sejak kecil. Dan beliau ternyata tinggal di pinggir jalan sudah hampir 24 tahun, bersama kucing-kucing nya dengan total 5 kucing.
Selain itu beliau pun berprofesi sebagai tukang tambal ban dan isi angin ban kendaraan. Sang ibu juga mengontrak, namun beliau lebih sering tinggal di pinggir jalan, sebagai kehidupan sehari harinya.
“Ibu sangat senang jika ada orang yang memberi makan untuk kucing-kucing dan memperlakukan kucing dengan baik, kucing jalanan dimanapun berada. Ibu juga senang jika kucing-kucing makan dengan lahap, karena dengan kondisi ekonomi saya yang seperti ini, harga makanan kucing tidaklah murah.” Ujar ibu Nurbaiti
Rumah Zakat mengajak Teman Bantoo untuk menjadi cahaya kebahagiaan bagi kucing-kucing jalanan yang tak bernasib baik seperti kucing rumahan dengan cara sederhana yaitu berbagi agar mereka bisa bertahan hidup setiap harinya. Sebarkan kampanye ini atau kamu dapat langsung membantu bersama Rumah Zakat. Tekan tombol DONASI SEKARANG.