Suatu hari , 10 tahun yang lalu saya mengajak anjing saya bernama Mogy untuk jalan sore. Kami bertemu dengan sekelompok anjing di jalan tiba-tiba saya melihat Mogy meneteskan air mata” -Nurainisyah , Pemilik Mogy Green, Jambi.
Mari kita berkenalan dengan ibu Nur, pemilik Mogy Green Shelter, di kota Jambi. Pengalaman luar biasa dimana anjing peliharaannya yang menangis dan meneteskan air mata saat diajak bertemu dengan para anjing di jalan sangat menyentuh hatinya. Ada apa gerangan sampai seekor anjing mengeluarkan air mata? Kejadian luar biasa ini tidak dipahami oleh Ibu Nur. Tidak terpikir bahwa ternyata Mogy ingin mengatakan “tolong teman-teman saya yang menderita dan tidak beruntung”. Hingga mulailah Ibu Nur merescue satu persatu anjing dan kucing yang ditemuinya di jalan.
Saat ini ada sekitar 60 an ekor anjing dan kucing yang dirawat dan ditampung oleh Ibu Nur. Diberi kasih sayang, perawatan, makanan, pengobatan dan tempat berlindung. Tak jarang ibu Nur juga ikut meneteskan air mata saat kehilangan anak asuhannya. https://www.instagram.com/p/CRTWM_Qlx_6/?utm_medium=copy_link
Begitu besar cintanya kepada mereka ditunjukkan dengan kasih sayang yang luar biasa. “Saya tidak pernah mengandalkan donasi, semua saya keluarkan dari biaya sendiri” begitu penuturan ibu Nur. Biaya makan dan pengobatan adalah biaya yang paling besar.
Saat ini karena pandemi dan pembatasan, usaha Ibu Nur dan keluarga tidak boleh beroperasi. “Semuanya memang untuk kebaikan dan kami ikut anjuran pemerintah”. “Kami berencana untuk menstrerilkan semua anak kami disini. Totalnya 60 anak. Kami juga ingin membuatkan kandang-kandang yang lebih layak, memisahkan anak besar dan kecil”. Begitu penuturan Ibu Nur. Mogy Green adalah sebuah rumah bahagia untuk para anak yang di rescue oleh Ibu Nur dan suami di kota Jambi. Mereka juga perlu bantuan untuk biaya operasional dan klinik yang jumlahnya tidak sedikit. Bantuan ada datang dari shelter lain di Jakarta dan pulau Jawa, namun jumlahnya tentu terbatas. Mogy Green hanya sebuah rumah singgah kecil di kota Jambi yang se-terkenal shelter lain di pulau Jawa.
Lalu bagaimana dengan kisah Mogy yang menangis? Mogy sekarang masih hidup dan bahagia di usianya yang sudah sepuh. “Mogy sudah sangat tua, giginya ompong. Saat saya mulai rescue satu satu, Mogy sangat senang dan tidak lagi menangis”. Kata Ibu Nur. Mogy sangat bahagia dikelilingi teman-temannya yang sudah diselamatkan.
Teman Bantoo, yuk kita dukung Mogy Green dan Ibu Nur. Sebarkan kabar baik ini, tekan tombol SHARE. Kamu juga bisa membantu membahagiakan Mogy agar tidak menangis lagi. KIta bantu Mogy Green Shelter dengan menekan tombol DONASI SEKARANG.
Penyaluran Donasi sebesar Rp. 3,744,347.- ke Rekening BCA **** **** 950 atas nama Nuraini****
Penyaluran Donasi sebesar Rp. 3,378,827.- ke Rekening BCA 819-036**** atas nama Nuraini****