"Masak beras jagungnya banyakin saja airnya & ayamnya dikurangi yah mbok" - Tyo Ros, Rumah Singgah Satwa Tio Russ

Perkenalkan pejuang tangguh kita. Seorang wanita hebat bernama Tyo Ros, pejuang tangguh untuk kesejahteraan dan perlindungan hewan. Mbak Tyo, demikian beliau akrab dipanggil, tinggal di Bali dan sudah bertahun-tahun melakukan kegiatan rescue, street feeding dan menampung ratusan hewan terlantar, sakit maupun yang mengalami kekerasan. Mbak Tyo juga aktif melakukan audiensi dengan pejabat daerah, aktivis lingkungan dan pemangku kepentingan yang dapat menjamin kesejahteraan hewan. Tidak terbilang sudah berapa ratus ekor anjing, kucing, monyet dan lainnya yang sudah merasakan kehangatan dan kasih sayang dari Mbak Tyo dan team-nya.

Pesan untuk mengurangi ayam diatas disampaikan Mbak Tyo kepada para staf yg bertugas membantu memasak di dapur rumah singgahnya di daerah Badung, Bali. "Yang penting mereka kenyang saja dulu....", tambahnya

Pandemi membuat Rumah Singgah Tio Russ kesulitan. Harga ayam melambung tinggi, beras dan jagung juga. Dulu masih bisa beli beras jagung yg halus sekarang anak² yang di rawat di rumah singgah terpaksa makan beras jagung kasar yg paling murah. Kadang sedih sekali melihat mereka makan nasi jagung yg butirannya besar-besar, apalagi yg makan anak² anjing yg masih kecil atau anjing² yg sudah tua & giginya sebagian sudah hilang. Tapi pilihan lain tidak ada, yg penting mereka hari ini bisa makan dulu, esok dipikirkan lagi karena yg harus diberi makan ratusan anak² kaki empat di dalam rumah belum termasuk yg dijalanan.

Awal pandemi tahun lalu bersamaan dengan kepindahan Rumah Singgah ke tempat baru karena rumah yg lama rubuh. Pembangunan Rumah Singgah di tempat baru pun tersendat karena keterbatasan dana sementara jumlah anak² kaki empat yg masuk terus bertambah. Belum lagi masalah air dimana Rumah Singgah harus membeli air tangki setiap 2 hari sekali karena di tempat yg sekarang belum ada jalur PAM.

Bukan hanya ratusan anjing & puluhan kucing saja yg harus diberi makan setiap harinya tapi ratusan monyet liar juga.

Hutan tempat mereka tinggal sudah banyak yg berubah menjadi perumahan, villa, hotel, restaurant, lapangan golf dll. Sebelum rutin diberi makan, ratusan monyet yg kelaparan ini sudah mulai masuk ke rumah² penduduk & dikhawatirkan akan menimbulkan konflik.

Belum lagi laporan² kasus hewan terlantar yg sakit masuk ke Rumah Singgah & harus diselamatkan karena tidak mungkin membiarkan mereka mati perlahan di jalanan. Banyak diantara mereka yg sengaja dibuang oleh pemiliknya dengan alasan sudah tidak sanggup memberi mereka makan lagi karena pandemi & tidak punya penghasilan lagi.

Dear Teman Bantoo yg baik, berkenankah kalian membantu kelangsungan hidup ratusan anjing, kucing & monyet di Bali?

Berkenankah membantu mereka yg sedang kelaparan? Berkenankah membantu Rumah Singgah Tio Russ untuk terus bertahan? 

Mari kita sebarkan cerita hebat sosok Mbak Tyo, tekan tombol SHARE.

Lakukan #Jajan Kebaikan sekarang juga. Bantu Mbak Tyo untuk tetap berjuang! Tekan tombol DONASI SEKARANG

^{Shelter ini terdaftar sebagai peserta program Bagi Pet Food. Bagi kamu yang ingin membelikan Pet Food, sillakan kunjungi : https://www.bantoo.id/campaigns/bagi-makanan-anabul dan pilih tujuan shelter ini. Pet Food diantar jasa kurir dalam 5-8 hari.}