Keterbatasan akses internet
Ditengah keterbatasan akses internet terutama di daerah, para guru dan murid mengandalkan transfer data dengan cara manual. Pengumpulan tugas, project maupun data yang dikerjakan selama ini memerlukan flash disk.
Jere Jefferson, seorang pegiat teknologi merasakan kepedulian mengenai hal ini " Tidak semua siswa dan guru punya flash disk. Walaupun harganya mungkin tidak seberapa, namun di daerah-daerah masih sangat kesulitan dan jadi barang mewah"
foto dok Kab Sinjai, siswa SD belajar pakai laptop
Kami ingin menggerakkan teman-teman untuk mau ikutan program 10.000 flash disk untuk siswa dan guru ini. Supaya kendala-kendala yang terjadi di sekolah yang sulit akses internet bisa sedikit teratasi.
Ditahap awal, kita akan menyalurkan 1000 buah flashdisk senilai Rp. 100.000 termasuk ongkir ke berbagai sekolah di Yogyakarta, Sinjai dan Balikpapan. Total dana yang diperlukan untuk tahap awal ini adalah Rp. 100.000.000 dan mengharapkan dukungan berbagai pihak agar target ini dapat tercapai.
Materi Pendidikan di Dalam Flashdisk
Transfer data lewat flashdisk merupakan barang mewah untuk siswa dan guru di daerah. Dan yang paling mereka butuhkan lagi adalah materi pendidikan, video untuk membuka jendela dunia mengenai berbagai macam profesi yang mereka dapat gapai. Flashdisk akan diisi dengan materi pendidikan dan video mengenai profesi-profesi di Indonesia. Dengan begitu maka pemberian flash disk tidak hanya pemberian barang namun juga menyebarkan informasi dan membuka jendela dunia kepada mereka.
KBM secara online di SMP Girimulyo 2, Kulonprogo, Yogyakarta
Bagi yang ingin membantu program 1.000 flashdisk untuk Guru dan Siswa bersama Jere Jefferson dapat dilakukan dengan: