Bantu Mak Minggu, Janda Miskin di Pedalaman
Dana
Dana Terkumpul
Rp 3,050,000
dari target Rp 25,000,000
12.20% Tercapai
Sisa Waktu Expired
Informasi Penggalang Dana
Verifikasi Penggalang Dana
Identitas: Terverifikasi
No Rekening Penerima: BRI Cab. Makale a/n Yayasan Aku Anak Toraja
Dokumen Pendukung: Terverifikasi
Kabupaten Tana Toraja
Disabilitas
Diawasi oleh
Legalitas

Mak Minggu adalah cerminan pahlawan sesungguhnya di jaman sekaran Seorang tua renta yang hidup di pedalamann Toraja, mengasuh seorang anak disabilitas. Mak Minggu adalah pahlawan bagi sang anak, menunjukkan belas kasih ibu sepanjang masa.

Mak Minggu adalah sapaan akrab untuk Ibu Simba Pala. Ia bersama seorang anaknya tinggal di daerah Bangkelekila, Lembang Bangkelekila, Kec. Bangkelekila, Kab. Toraja Utara.

“Rumah ini sudah 30 tahun umurnya. Jadi saksi bisu hidup saya dan suami sejak kami masih muda hingga sekarang. Tapi semenjak suami meninggal, semua barang di rumah yang bisa dijual, saya jual untuk bertahan hidup.  Sekarang sudah tak bersisa apa-apa. Hanya tungku dan dinding rumah yang bolong.” - Mak Minggu. 

Kasih ibu sepanjang masa tepat ditujukan untuk ibu paruh baya ini. Di tengah keterbatasan ekonomi dan hidup yang pas-pasan, ia terus memperjuangkan kehidupan anaknya. Anak Mak Minggu terlahir istimewa. Dengan disabilitas. Setelah ditinggal suami, tinggal dia seorang diri berjuang untuk kehidupan anaknya. Di sebuah rumah panggung di Toraja Utara, Mak Minggu, menghabiskan 3 tahun terakhir hidupnya merawat sang anak yang terlahir “istimewa” tersebut, setelah sang suami berpulang lebih dulu.

Ia tinggal di gubuk yang sangat lapuk dan terbuat dari bambu berukuran 4x5 meter. Setiap hujan turun, mereka pasrah kebasahan dan kedinginan karena lubang bocor sudah terlalu banyak. Puluhan tahun diguyur hujan, itu membuat rumah panggungnya kian lapuk dan miring. Seakan buntu, ia yang tak memiliki pekerjaan tak punya pilihan apa pun untuk memperbaiki kembali rumahnya, selain pasrah dan tetap berusaha bertahan hidup.

Jangankan renovasi, untuk makan saja kadang hanya dengan nasi dan sayur singkong, tak ada lauk dan gizi cukup. Pun sering berharap ada bantuan dari tangan-tangan orang-orang yang bisa membantu mereka untuk hidup lebih layak. Donasi akan disalurkan kepada Mak Minggu untuk :

  • Membeli mesin jahit kaena Mak Minggu ingin kembali bekerja menjahit dan mendapatkan penghasilan
  • Menambal dinding rumah yang bolong dan atap yang bocor
  • Untuk membantu biaya pendidikan anak Mak Minggu yang merupakan penyandang disabilitas.

Mari ringankan beban Mak Minggu dan anaknya yang terlahir “istimewa” agar mereka bisa hidup lebih layak di sisa-sisa kehidupannya. Teman Bantoo, sebarkan berita ini, tekan tombol SHARE.Kamu dapat membantu mereka dari rumahmu. Tekan tombol DONASI SEKARANG.

Riwayat Donasi