Berdiri sebagai Gereja darurat namun sudah 19 tahun kami tempati untuk beribadah, berharap suatu keajaiban akan datang dari Tuhan untuk kami.
Ya…. Tepatnya di Gereja Toraja Jemaat Talion yang merupakan cabang kebaktian dari induk Gereja Toraja Batang Talion yang letaknya di Lembang Sarapeang, Kec. Rembon Kab. Tana Toraja. Jumlah warga jemaat adalah 23KK dengan khisaran umur rata-rata 30 tahun keatas hingga ada yang berumur 70 tahun dengan mayoritas pekerjaan sebagai petani serabutan, ada yang bekerja di sawah dan di kebun.
Walaupun belum memiliki pendeta tetap yang melayani di Gereja kami namun, semangat orang tua yang datang beribadah yang membuat kami tidak pernah patah semangat sedikit pun, walau harus berjalan jauh menuju Rumah Tuhan. Ungkap bapak Daniel Ta’dung salah seorang majelis Gereja yang juga merupakan koordinator pengurus Gereja. Beliau menceritakan bahwa gedung Gereja Jemaat Talion ini terbentuk karena adanya pertimbangan banyaknya anggota jemaat yang memiliki jarak rumah yang sangat jauh dari Gereja Induk, kira-kira 3-5km, sedangkan jarak rumah dari Gereja cabang yang sekarang saja berjarak sekitar 1-3km dengan estimasi perjalanan kurang lebih 1 jam berjalan kaki.
Bisakah kita membayangkan, gedung gereja yang masih beralaskan tanah dengan dinding-dinding kayu yang terbuka, dan letaknya yang berada diatas dataran tinggi, memiliki lokasi dengan kondisi cuaca yang sangat dingin, sehingga warga jemaat yang datang beribadah akan dominan menggunakan sarung. Terkadang jika cuaca sedang buruk, angin kencang akan dengan mudah masuk melalui dinding-dinding bocor dan air hujan akan mudah memercik masuk bahkan lantai akan becek, sehingga warga jemaat akan duduk berhimpit-himpitan demi menjaga tubuh tetap hangat satu sama lain, namun hal tersebut tidak akan pernah mengurangi khusyuknya ibadah bersama.
Uluran tangan Teman Bantoo yang menjadi harapan kami, sembari tetap berdoa kepada Yang Maha Kuasa akan adanya gedung Gereja yang layak untuk kami beribadah. Tekan tombol DONASI SEKARANG