Mari berkenalan dengan seorang dokter hewan senior dari Lombok Animal Rescue. Beliau sedang menggalang dana untuk pembuatan rumah singgah dan fasilitasnya untuk menampung anabul terlantar di Mataram, Lombok. Kita simak ceritanya. 

Nama saya I Gde Sudiana. Saya dokter hewan lulusan UGM Angkatan 87. Tahun 90/91 non degree di New England University, NSW, Australia. Saya pensiunan PNS. Saya membuka praktek klinik dokter hewan sejak tahun 1991. Saya adalah pemilik Yayasan Lombok Animal Rescue dan Yayasan tersebut mulai aktif sejak tahun 2015.  

Saya melihat, begitu banyak hewan terutama anjing tersakiti di Lombok. Baik disengaja maupun tidak disengaja…..

Diterlantarkan..

Kecelakaan di jalan….

Tanpa ada yang peduli…

Saya dan team dari LAR sudah dan sedang melakukan penyelamatan hewan-hewan tersebut. Kami berikan perawatan dan pengobatan terbaik bagi yang sakit atau luka. Kesulitan kami disini adalah tidak adanya suatu tempat penampungan sementara atau semacam shelter khusus bagi yang sedang kami obati, perlu kami rawat dan steril sebelum kami lepas liarkan kembali untuk mengontrol populasinya.

Untuk membuat semacam shelter atau tempat penampungan sementara ini, kami memerlukan dana sekitar 100 juta Rupiah sampai lengkap.  Kami bangun tembok semi permanen dengan spandex dan baja ringan atau dengan triplek tebal. Kami akan membangun ruang operasi termasuk fasilitas listrik, air, dengan lantai keramik sederhana dulu supaya bisa di pel dan dibersihkan untuk bekas darah. Kami akan buat sederhana dulu dan bertahap ditambah fasilitasnya untuk mengirit biaya.

Saat ini saya masih berpraktek dan sudah banyak melakukan banyak pengobatan dan steril. Saya bantu gratiskan bagi yang tidak punya uang dan saya obati, rawat para hewan tidak berpemilik.

Saya juga sudah punya ruang rawat inap di klinik saya. Namun saya tidak punya rumah singgah atau shelter kecil untuk menampung anjing -anjing tidak bertuan ini sebelum saya kembalikan ke habitatnya. Kadang saya rescue dan obati. Luka belum sembuh saya terpaksa lepas karena tidak punya tempat lagi. Saya temukan kembali hewan tersebut dengan luka basah menganga. Shelter sederhana ini untuk memulihkan mereka setelah menjalani perawatan.

Teman Bantoo, mari kita bantu Drh. I Gde Sudiana dan Lombok Animal Rescue. Sebarkan berita ini, tekan tombol SHARE. Kamu juga bisa membantu mewujudkan pembangunan shelter sementara untuk hewan ini. Tekan tombol DONASI SEKARANG.