“Jembatan ini adalah jantung utama penghubung Kp. Lengsar dan Kp. Hewalat. Jika tidak melewati jembatan ini, saya tidak bisa mencari nafkah.” –Oman (warga buruh tani)
Oman merupakan salah satu warga Kp. Lengsar, Desa Panggarangan, Kec. Bayah, Lebak – Banten.
Sehari-hari, Oman bekerja sebagai buruh tani di Kp. Hewalat, kampung seberang yang terpisahkan oleh sungai. Jika ingin bekerja, Oman harus menyebrangi sungai menggunakan jembatan gantung.
Namun, jembatan itu tak lagi kokoh. Banyak tali dan kawat penyangga yang telah putus. Kayu-kayu yang digunakan sebagai alas jembatan pun sudah bolong di sana-sini. Tak jarang jika sedang turun hujan, banyak yang terpeleset di jembatan karena licin.
Oman khawatir dengan kondisi jembatan. Takut ada lebih banyak warga dan anak-anak sekolah yang terpeleset lagi dan membahayakan pengguna jembatan. Apalagi jika sedang musim hujan, volume air sungai menjadi semakin tinggi, sehingga membuat warga tidak bisa melintasi jembatan.
Teman Bantoo, ini adalah jembatan yang menjadi akses utama warga Desa Panggarangan. Jembatan ini menghubungkan banyak kampung. Letaknya berada di antara Kp. Lengsar dan Kp. Hewalat.
Selain jembatan tersebut, masih banyak jembatan-jembatan lain yang bernasib sama. Tak terawat dan membahayakan bagi masyarakat yang akan menyebrang.
Teman Bantoo, jangan biarkan aktifitas mereka terhenti karena akses jembatan yang tidak aman untuk dilewati. Mari bantu Oman dan warga lainnya untuk merenovasi jembatan agar lebih layak untuk digunakan.
Ayo sebarkan berita semangat Pak Oman dan warga sekitar untuk memperbaiki jembatan yang sudah sangat mengkhawatirkan ini, Tekan tombol SHARE.
Kamu juga dapat membantu warga Kp. Lengsar, Desa Panggarangan, Kec. Bayah, Lebak – Banten dengan melakukan Jajan Kebaikan. Tekan tombol DONASI SEKARANG.
#JajanKebaikan #BantuBangun