Yayasan Kemanusiaan Ibu Pertiwi (YKIP) adalah sebuah organisasi nirlaba di Bali yang bergerak di bidang pendidikan. Awalnya, YKIP merupakan bentuk dari respon terhadap Bom Bali 1. Kegiatan YKIP kemudian difokuskan untuk membantu anak-anak korban Bom Bali 1 untuk mendapatkan pendidikan yang layak hingga tingkat universitas. YKIP kemudian mengembangkan program KEMBALI, sebuah program pendidikan yang bertujuan untuk membantu anak-anak yang terkendala secara ekonomi untuk bisa melanjutkan pendidikan formal mereka hingga ke tingkat SMA/SMK.
Hingga saat ini, YKIP telah membantu lebih dari seribu anak di Bali untuk melanjutkan pendidikannya di berbagai jenjang, dari Sekolah Dasar hingga ke Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan. Dengan semangat untuk membantu pengentasan kemiskinan melalui pelayanan di bidang Pendidikan, YKIP senantiasa berusaha menjangkau anak-anak yang memerlukan bantuan di bidang pendidikan. Kini YKIP menjalankan Program KEMBALI di lima kabupaten dan satu kota di Bali.
Dari data yang YKIP kumpulkan, rata-rata biaya yang harus ditanggung orang tua siswa kelas 7 selama setahun adalah sekitar Rp. 5.687.000. Biaya ini mencakup biaya pendaftaran, uang pangkal, iuran bulanan, uang seragam dan berbagai jenis biaya yang timbul pada proses belajar di sekolah seperti iuran ekstra kurikuler atau computer dan uang saku. Bagi Sebagian anak yang bisa masuk sekolah negeri, tentu saja biaya yang timbul tidak sebesar itu, namun bagi siswa yang terpakasa menempuh pendidikan di Sekolah swasta, biaya tersebut mejadi suatu beban besar bagi keluarga. Selain itu, hampir 70% dari biaya tersebut biasanya muncul pada semester pertama sekolah. Tentu saja beban yang besar ini tidak dapat ditanggung oleh keluarga yang kurang mampu yang hanya berpenghasilan dibawah Rp. 412,906 per bulan (data BPS Provinsi Bali tahun 2019)
Terlebih lagi saat pandemic seperti sekarang, dimana penghasilan keluarga menurun dengan sangat drastis. Memasukkan anak ke SMP menjadi beban yang sangat besar bagi keluarga dari golongan kurang mampu. Pada umumnya, saat anak-anak ini terpaksa tidak melanjutkan sekolahnya, mereka juga tidak bisa bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak karena latar belakang pendidikan dan kurangnya keahlian. Dengan penghasilan yang rendah, saat mereka berkeluarga akan mengulang lagi siklus ini. Karenanya YKIP berharap setidaknya bisa membantu anak-anak ini untuk melanjutkan pendidikannya untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
Kami mengajak Teman Bantoo untuk mendukung adik-adik siswa asuh YKIP untuk melanjutkan sekolahnya di jenjang SMP. Berapapun donasi yang diberikan kepada kami sangat berharga bagi siswa asuh YKIP yang akan melanjutakn sekolahnya. Selain berdonasi, dukungan Teman Bantoo untuk membagikan penggalangan dana ini kepada teman dan keluarga lain, tekan tombol SHARE dibawah ini sehingga ada lebih banyak orang yang mengetahui penggalangan dana ini dan tergerak uuk membantu.
Teman Bantoo, bila kalian rindu ke Bali, namun belum dapat ke Bali karena pandemi, sisihkan uang jajan dan liburan kalian. Tekan tombol DONASI SEKARANG. Kita bantu #BaliKembali bangkit!